Latihan bersama dalam menanggulangi teror
Hari ini Kepolisian RI bersama dengan TNI latihan bersama dalam menanggulangi teror. Latihan ini dilakukan selama empat hari, yaitu 25-28 Oktober 2011. Dalam latihan ini, TNI melibatkan 470 anggota dari empat satuan khusus penanggulangan teror, yaitu Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) 81 Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) TNI AL, Kopaska TNI AL, Detasemen Bravo TNI AU. Sedangkan, Polri melibatkan 2.180 anggota dari Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri.
Latihan ini dilakukan di beberapa lokasi yaitu, Geladi Posko dan Tactical Floor Game dilakukan di Mako Korps Brimob Polri, Geladi Lapangan dilakukan di Hotel Sultan, Hotel Borobudur, kantor stasiun TVRI, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, TNI-Polri akan melakukan latihan lapangan seperti infiltrasi, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat, perebutan cepat, pembebasan sandera, penjinakan bom, prosedur penyerahan tempat kejadian perkara (TKP), Prosedur Pimpinan Pasukan, olah TKP, dan Prosedur bantuan TNI kepada Polri, serta penerapan SOP. Latihan di Hotel Sultan seharusnya dilaksanakan hari ini pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 10.30 WIB belum dimulai.
Latihan ini dilakukan di beberapa lokasi yaitu, Geladi Posko dan Tactical Floor Game dilakukan di Mako Korps Brimob Polri, Geladi Lapangan dilakukan di Hotel Sultan, Hotel Borobudur, kantor stasiun TVRI, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, TNI-Polri akan melakukan latihan lapangan seperti infiltrasi, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat, perebutan cepat, pembebasan sandera, penjinakan bom, prosedur penyerahan tempat kejadian perkara (TKP), Prosedur Pimpinan Pasukan, olah TKP, dan Prosedur bantuan TNI kepada Polri, serta penerapan SOP. Latihan di Hotel Sultan seharusnya dilaksanakan hari ini pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 10.30 WIB belum dimulai.